Alhamdulillah masih diberikan Allah kesempatan untuk menuliskan serangkaian cerita dalam #30daysblogproject. Sabtu sabtu enaknya bahas biologuess YAY!
Pertanyaan ini datang dari opa dari Triana beberapa minggu yang lalu
"Hana, kenapa ya sapi bisa tumbuh besar padahal dia hanya makan rumput?"
kira-kira begitu pertanyaannya. Menarik ya.
DAN TERNYATA PEMIRSA JAWABANNYA ADALAH..
for those yang menggeluti bidang IPA semasa SMA, atau paling tidak yang mengingat dengan baik pelajaran ekologi ketika SMP tentu mengetahui bahwa dalam rantai makanan ada pengurangan jumlah energi yang didapatkan oleh konsumen. Secara teoritis biasanya dinyatakan bahwa hanya 10% energi yang didapatkan dari trofik sebelumnya.
Misalnya energi dari matahari adalah 1.000.000 joule, lalu diproses oleh tumbuhan dan menghasilkan energi 1% dari energi awal (10.000 joule). Ketika tumbuhan sebagai makhluk hidup trofik I (tingkat I) dimakan oleh herbivora (seperti sapi) maka berdasarkan asumsi 10% tadi, sapi hanya mendapatkan energi sebesar 1.000 joule. Dannn seterusnya ketika sapi dimakan oleh karnivora maka beliau hanya dapat 100 joule. Kemana energi yang hilang?
Karena sapi adalah herbivora alias pemakan tanaman (yaitu rumput) maka jika sapi memakan rumput ia akan mendapatkan energi yang banyaknya 10x lipat dibandingkan karnivora tingkat I memakan herbivora. Uye!
Terus kenapa ya sapi makan rumput bisa gemuk tapi kok kita makan sayur gak ngefek jadi gendut? Itu karena rumput (dan tanaman lainnya) memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Nah sapi punya bakteri-bakteri yang membantu sistem pencernaannya untuk memecah selulosa (yang berupa gula kompleks) menjadi monosakarida (gula sederhana). Sehingga hasil pecahannya itu bisa diserap oleh usus. Sedangkan manusia gak punya tuh bakteri macam itu, sehingga selulosa di usus kita numpang lewat aja :D Makanya sapi bisa gemuk makan rumput.
Nah akses sapi terhadap rumput yang (lebih) mudah (tinggal nyomot dari padang rumput, apalagi kalau diperternakan) membuat energi yang dikeluarkan sapi-sapi untuk mendapatkan makanan tidak sebesar hewan kernivora. Hewan karnivora yang notabene makan hewan lain perlu waktu dan usaha lebih untuk ngejar-ngejar buruannya kan?
NAH BEGITU GENGS!
Jadi ternyata alasan sapi bisa tumbuh besar berkaitan juga ya dengan perihal energi yang biasa kita pelajari di ilmu fisika. Ini menunjukan bahwa sebenarnya antardisiplin ilmu itu saling terkait gengs :D
Tetap semangat mencari tahu
Beralaskan lantai rumah Flamboyan
16 Juli 2016
Triana
No comments:
Post a Comment