Thursday, February 14, 2013

DanauKakaban

Terlalu banyak hal yang menggelayuti otak gue sekarang.

antara pusing karena flu, mager belajar buat ulang besok, dan geregetan dengan issue sosial dan tindakan orang-orang.

Hah sudahalah.

Gue gak tau mau nulis apa jadinya HAHAH. Kangen ngeblog banget guyz. :)

Oke mari kita ceritakan keinginan terpendam Triana saat ini: Mengunjungi Danau Kakaban

Rasanya gue gak pernah ngedenger tentang Danau ini di televisi, tapi semua ketertarikan ini hadir pas baca The Naked Traveler yang lupa entah ke-berapa, kultwit salah satu orang yang ada dalam list following gue tentang #savekakaban, dan membaca singkat artikel di website wwf id.

Gatau gue telat atau nggak... tapi berenang sama ubur-ubur yang gak nyengat kayaknya keren :)

Untuk penjelasan singkat, Danau Kakaban itu semacam danau yang terbentuk karena fenomena alam. Gue gak begitu paham, mungkin nanti kalian bisa baca yang lebih jelasnya lagi :D tapi menurut sepemahaman gue, Danau Kakaban ini awalnya bagian dari laut yang dikelilingi dataran. Karena datarannya naik, lama kelamaan  bagian laut ini jadi terisolasi dannn abis dikepung dataran. Nah, jadinya airnya lama kelamaan menjadi payau, dan biota lautnya juga mengalami evolusi.

Salah satu bentuk evolusinya adalah: Ubur-ubur yang gak bersengat ;)

Jadi kita bisa berenang sama ubur-ubur gitu :')

Dan dari website Indonesia.travel juga ada info bahwa di sekitar sana ada diving dan snorkeling spot yang oke :')

Dan heits, sampe sekarang baru ada 2 loh di dunia tempat kayak gini. Di Palau dan di Indonesia.

Ohya sebelum diakhiri. Sebenernya pas gue kelas 9 gue pernah sempet terkejut pas ada pemberitaan kalau ada pihak yang mau ambil kekayaan danau Kakaban yaitu ubur-uburnya... tapi abis itu gak liat ada update terbaru lagi sih.. :| semoga saja sengketanya udah selesai dan gak ada pihak yang seperti itu + kekayaan biota kita tetap terjaga!

Dan, pas liat info dari wwf.id juga agak sedih karena mulai banyak sampah, kotoran, dan infrastruktur yang mulai gak kerawat di sana. Semoga bisa dibenahi, semoga masih ada sampai anak cucu kita nanti--terus sampai selamanya.


info lebih lanjut bisa baca di: Indonesia.Travel dan wwf.id

yeayers,
hanatkl

btw, tempatnya jauh banget :p sampai jumpa 8-10 tahun lagi Kalimantan! dan sekitarnya.. mihihi