Tuesday, June 30, 2020

Hana dan Pandangannya Tentang Pisang

Assalamu'alaikum!
Di tengah baru selesai pandemi, aku dan kegabutanku memaksaku menulis blog tentang apa saja. Sebenernya lately aku punya akun instagram alter sampe 2 akun dan aku kini sering cerita di sana-- karena mudah. Tapi kadang aku ngerasa ada hal-hal sepele yang ingin aku bagikan, ke siapa yang ingin tahu saja wkwk. Baiklah!

Cerita ini terinspirasi dari kegiatan memasak sarapan beberapa hari yang lalu. Hari itu, roti gandum di rumah habis, waktunya memutar otak untuk ide sarapan. Kebetulan dua hari sebelumnya aku salah beli pisang. Ibu titip pisang ambon, aku beli pisang mas :)

Salah beli pisang berarti menambah jenis makanan di rumah yang sulit habis. Sesungguhnya aku pemakan buah-buahan, tapi pisang membawaku pada kebimbangan. Di satu sisi, pisang kaya akan karbohidrat: berarti tergolong karbo dong? Di sisi lain, dia diletakkan di rumah sebagaimana buah-buahan. Sehinga... akhirnya aku jarang makan pisang di rumah karena... status dia tidak seperti buah-buahan lain. Permasalahan selanjutnya, pisang memiliki laju pembusukan yang menurutku cukup cepat, sementara konsumen di rumah sedikit. :)

Kadang mikir juga sih, Ya Allah, ini pisang harusnya jadi manfaat. Hingga suatu aha moment timbul ketika seorang teman penggiat Healthy Life Style update masakan of de day: pancake pisang-oatmeal! wow luar biasa, oatmeal dan pisang adalah produk yang sulit habis di rumah. Maka aku pun mencoba membuatnya. Ternyata pancake pisang oatmeal gampang banget guys dibuat, enak, plus membuat pisang-pisang dan oatmeal di rumahku termakan. ehe.

Nah, di percobaan-percobaan sebelumnya aku pakai resep yang pertama kali keluar di google wkwk. Resep tersebut pakai tepung terigu, yang di mana aku adalah manusya yang kadang gak nyaman sama efek terigu untuk tubuh. wkwk bingung gak? iyap tubuhku kadang suka sensitip sama perubahan gula darah :') jadi kadang terasa bedanya antara makan produk dari tepung sama misal dari karbo lain yang berserat seperti nasi merah. Aku kira aku terus terusan sensitif, tapi sekarang lagi engga sih, mungkin karena akhir-akhir ini konsumsi tepung melulu since ibuku lagi suka masak kue wkwk.

Nah Alhamdulillah kemarin dapet resep tanpa tepung dannnn tanpa food processor ea asyik. Jadi cara bikinnya cuman ngeblender oatmeal, pisang, mentega (aku tambah susu biar blendernya ga rusak wkwk), tambah telur, terus pan fried de pake mentega. Takerannya gimana? lupa euy, coba googling aja wkwk. Atau pakailan metode kira-kira.

Rasanya gimana? Jujur gak kayak pancake :'D tapi enak kok. Kenapa aku bisa bilang gak kayak pancake? karena besoknya ibu masak pancake yang beneran (tepung, susu, telur, dsb) jadi kebantinglah rasa pancake pisang oatmeal ku di hari sebelumnya. Sungguh senang hatiku karena ada metode untuk menghabiskan pisang di rumah~ dan aku udah nyoba pake pisang mas sama pisang ambon bs guys~ apakah pisang sunpride bisa? markicob next time :) Tapi jujur, pisang yang kemarin tetep ga berhasil habis, keburu busuk duluan :') semoga I cannn do better next time yea yea yea

dah gitu aja. puas ga han akhirnya BM nulisnya terpenuhi?
bhayyyy
-Hanabanana