Wednesday, August 7, 2019

Zona nyaman

Bukan lagi bahas lagu fourtwnty.

Pada dasarnya, kita selalu bergerak dari satu episode kehidupan ke satu episode yang lain. Pada tiap-tiap episode, ada latar, klimaks, dan konfliknya masing-masing. Sampai suatu hari kita jadi terbiasa dengan rupa-rupa hidup dalam episode tersebut. Lalu ternyata sudah waktunya naik level.

Naik level. Suatu momen yang melejitkan harapan akan suatu alur hidup yang lebih cerah. Dalam konteks episode hidup baru, berarti ada saja yang berbeda. Apakah ada tokoh baru? protagonis atau antogonis ya? Apakah ada latar baru? Di taman penuh bunga atau kantor kelas menengah? Apakah ada konflik baru? Dicakar kucing atau dipatuk belalang?

Naik level berarti episode yang sebelumnya tak kau kenal. Barangkali episode yang tak lagi zona nyaman. Kamu belum kenal konflik yang akan menjadikanmu kuat lagi. Kamu mungkin baru mengenal beberapa bala bantuan, yang hari ini pun kau tak tahu kapan mereka tepat guna.

Sejatinya selalu begitu. Kita berpindah. Kita tak konstan. Hidup mu, semonoton apapun itu, sesungguhnya adalah maraton yang tak terduga. Zona nyamanmu bisa bertahan hanya sekejap mata, atau waktu yang lama, tapi tidak selamanya.