Sunday, September 29, 2013

Setelah satu tahun

Randomly,







Perjuangan kita masih panjang, GD. 


Tuesday, September 24, 2013

kata tatap

Selama ini,
Rasanya kata-kata sering kali menimbulkan bahagia
Mendatangkan duka
Menusuk
Menyayat
Membangkitkan gelora
Mematikan rasa
Melampiaskan derita
Mengandung isyarat
Mewakili dimensi yang tak tergapai.

Kata-kata memang sanggup wakili rasa dalam ucap. Aku sungguh mengakuinya.

Tapi pernahkah? sepersekian detik waktu dalam hidup mu menjadi hal yang kau ingat seterusnya.

Ketika kau habiskan waktu mu untuk berharap, tentang sebuah cerita di mana kau sampaikan kata-kata yang telah kau susun demikian rupa. Namun sayangnya..

skak-mat.

Ketika harapan itu menjadi nyata,
Segala rapal menguap begitu saja.

Dan tatapan itu sempurna merajam.
Sebuah sorot mata kembali merebut makna.. kata-kata.

Thursday, September 5, 2013

Memilih

Hallo,

Alhamdulillah, bisa balik lagi ke blog ini :')

Hihi, gaada sesuatu yang urgent banget pengen ditulis sih.. kan hidup gue antara gak penting-penting amat atau semuanya terlalu penting (?) gue juga heran.. kalau gue cerita ke orang kenapa ya kadang hal besar justru terlewatkan ketika yang kecil-kecil malah gue jabarin...

Btw, akhir-akhir ini ada banyak banget pilihan yang hadir ke dalam hidup gue :') Rasanya seneng sih, ketika gue tahu bahwa masih ada banyak ruang untuk dipilih. Sayangnya, pilihan tersebut datang untuk dipilih, bukan sekedar diliatin dan dipikirin.. harus dipilih.

Kadang semua itu memaksa otak gue untuk berpikir realistis, tapi entahlah itu disebut rasional atau gimana. Kadang realistis jadi membuat gue terlalu pesimis, kadang menjadi terlalu optimis, kadang terlalu teoritis, kadang terlalu praktis. Jadi itukah yang namanya realistis? mungkin gue tidak sepenuhnya realistis dalam berusaha realistis. AH GAK NGERTI.

HAHA

Pokoknya, minggu-minggu ini mengajarkan gue bahwa ada saatnya kita harus memilih. Dan pilihan tersebut mungkin saja membuat kita mengorbankan banyak hal. Mau tidak mau, suka tidak suka.

Dan pengorbanan itu gak selesai gitu aja, penyesalan yang menyusul kadang membuat hati kita semakin ciut, lalu bertanya "mengapa aku sampai buat keputusan itu waktu itu?"

HUAH :')

Disaat-saat kayak gini, ketika kita telah memilih lalu hati ini goyah, kayaknya memang kita diminta untuk kembali menatap tujuan kita, tanpa melihat ke belakang atau ke sekitar.


Mari bersama-sama kita berjalan menuju kebaikan, dan semoga apa-pun pilihan yang kita ambil ke depannya.. Semoga kita senantiasa mengejar Ridho-Nya dan berlomba dalam berbuat kebaikan. :)