Orientasi adalah tahapan lanjutan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau LDKS. Pada tahap ini kami dihadapkan dengan 4 tes, yaitu, tes ibadah, bakat, presentasi, dan tes fisik. Orientasi KARISMA tahun ini diadakan pada 19 April sampai 23 April 2010. Acara ini diadakan ketika kakak-kakak kelas 9 sedang mengadakan ujian sekolah sementara yang lainnya sedang belajar di rumah, bukan libur ya, haha!
Sebelum mengikuti rangkaian tes orientasi, kami harus terlebih dahulu membuat proposal Orientasi yang berisi ide - ide kami tentang program kerja OSIS jika nantinya kami terpilih menjadi pengurus OSIS MPK (Amin Amin Amin). Untuk mengerjakan proposal yang sungguh tidak mudah ini, kami dibimbing oleh seorang kakak OSIS/MPK Hastha.
Hari pertama orientasi, Senin, 19 April 2010, terasa sangaaat melelahkan. Hari ini kami datang sebelum pukul 12. Kami menunggu sebentar sebelum akhirnya kami bersegera ke masjid untuk melakukan shalat Zuhur berjamaah bagi yang Muslim. Setelah shalat kami dikumpulkan di bawah masjid untuk menjalankan tes ibadah. Kami dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki dua orang penguji, satu dari OSIS/MPK dan satu dari pihak guru. Sambil menunggu teman-teman kami, kami berusaha untuk menghafal materi-materi yang akan diujikan, tapi menghafalnya tidak boleh berisik, kan ada yang sedang tes. Materi-materi yang akan diujikan yaitu Asmaul husna, doa sehari-hari, shalat, dan membaca Al-qur’an. Saat tes itu kami benar-benar berdebar-debar. Lalu akhirnyaaaaa kami selesai pada pukul 3.30. Kami menjalankan shalat asar dan pulang dengan perasaan lumayan lega. Tapi, kami tidak boleh kebanyakan lega, karena tes-tes yang lain menunggu!
Hari kedua orientasi, Selasa, 20 April 2010 adalah tes bakat. Pada tes ini, kami dibebaskan untuk memilih satu materi yang paling kami kuasai. Materi-materi tersebut adalah menyanyi, bermain musik, seni lukis, puisi, pidato bahasa Inggris dan Indonesia, drama, story telling, mendongeng, bela diri, olahraga, dan lain-lain. Kami dibagi dalam ruang-ruang terpisah berdasarkan materi yang akan kami bawakan. Ketika itu tampak banyak anak yang gelisah karena belum siap untuk menghadapi tes bakat ini. Untung saja, sebagian dari kami berhasil mengikuti tes bakat ini dengan baik. Namun, kami benar-benar belum lega, karena besok adalah tes presentasi!
Hari ketiga, Rabu, 21 April 2010 kami mengikuti tes Presentasi. Menurut kakak-kakak kelas tahun lalu yang mengikuti orientasi, tes presentasi dan makalah merupakan tes yang paling... yah creepy and some stuff. Di sini kami diwajibkan untuk membuat proposal program kerja dan mempresentasikan dengan display yang kami buat sendiri. Oh ya, berbicara tentang Display, hampir semua anak membuat display nya dengan sangat kreatif. Ada yang membuat tempat sampah, rumah, buku, kamera, panggung, gantungan baju, dan sebagainya. Pada tes presentasi, kami diuji oleh 1 orang guru dan satu orang kakak OSIS/MPK. Kami harus mempresentasikan tentang latar belakang, deskripsi, peserta, panitia, anggaran, dan lain-lain. Dalam presentasi itu, kami harus ekspresif, kami harus membuat juri tertarik pada program kerja kita. Karena sebenarnya kami bukan hanya harus berpresentasi, tapi kami juga harus memperdagangkan program kerja kami agar mau dibeli oleh pembeli—yakni para juri. Selain itu, kami juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para juri yang sangat kritis mengenai proposal kita. Dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu sungguh sulit aaaakh....! Karena itulah kami harus membuat proposal yang masuk akal dan benar-benar menguasainya.
Hari terakhir, Jumat, 23 April 2010 kami dihadapkan dengan tes fisik. Tes fisik ini diadakan setelah lari pagi. Tapi tes fisik orientasi ini adalah.... lari BLIP! Pada tes fisik ini, kami harus berlari dari satu titik ke titik yang lainnya setelah bunyi BLIP. Setiap level, ada 8 kali bolak-balik. Setiap tinggi levelnya, semakin cepat pula frekuensi bunyi BLIP-nya, semakin lelah pula kita. Rata-rata sih, sampai level tiga putaran kelima. Kalau yang tertinggi itu, level lima putaran ke lima, yaitu Aditya Hutama (Adit) dan Ratu Shafira (Avie).
Setelah itu, berakhirlah Orientasi-KARISMA 2010. Doakan kami lulus yaa!! Amin Amin Amin. Oh iya, pengumumannya itu dua minggu setelah Orientasi. Aduh, kami jadi berdebar-debar tahu nggak sih? Aaa doakan kami lulus yaa!! Amin Amin Amiiiin.... tapi, kalau lulus yaa SYUKUR SEKALI tapi kalau tidak lulus yah, jangan pernah menyesal telah mengikuti kegiatan orientasi – KARISMA, karena banyak sekali manfaatnya bagi kita, menjadi pengalaman baru di hidup kita, dan jadikanlah pelajaran!
Sekian.....
Sebelum mengikuti rangkaian tes orientasi, kami harus terlebih dahulu membuat proposal Orientasi yang berisi ide - ide kami tentang program kerja OSIS jika nantinya kami terpilih menjadi pengurus OSIS MPK (Amin Amin Amin). Untuk mengerjakan proposal yang sungguh tidak mudah ini, kami dibimbing oleh seorang kakak OSIS/MPK Hastha.
Hari pertama orientasi, Senin, 19 April 2010, terasa sangaaat melelahkan. Hari ini kami datang sebelum pukul 12. Kami menunggu sebentar sebelum akhirnya kami bersegera ke masjid untuk melakukan shalat Zuhur berjamaah bagi yang Muslim. Setelah shalat kami dikumpulkan di bawah masjid untuk menjalankan tes ibadah. Kami dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki dua orang penguji, satu dari OSIS/MPK dan satu dari pihak guru. Sambil menunggu teman-teman kami, kami berusaha untuk menghafal materi-materi yang akan diujikan, tapi menghafalnya tidak boleh berisik, kan ada yang sedang tes. Materi-materi yang akan diujikan yaitu Asmaul husna, doa sehari-hari, shalat, dan membaca Al-qur’an. Saat tes itu kami benar-benar berdebar-debar. Lalu akhirnyaaaaa kami selesai pada pukul 3.30. Kami menjalankan shalat asar dan pulang dengan perasaan lumayan lega. Tapi, kami tidak boleh kebanyakan lega, karena tes-tes yang lain menunggu!
Hari kedua orientasi, Selasa, 20 April 2010 adalah tes bakat. Pada tes ini, kami dibebaskan untuk memilih satu materi yang paling kami kuasai. Materi-materi tersebut adalah menyanyi, bermain musik, seni lukis, puisi, pidato bahasa Inggris dan Indonesia, drama, story telling, mendongeng, bela diri, olahraga, dan lain-lain. Kami dibagi dalam ruang-ruang terpisah berdasarkan materi yang akan kami bawakan. Ketika itu tampak banyak anak yang gelisah karena belum siap untuk menghadapi tes bakat ini. Untung saja, sebagian dari kami berhasil mengikuti tes bakat ini dengan baik. Namun, kami benar-benar belum lega, karena besok adalah tes presentasi!
Hari ketiga, Rabu, 21 April 2010 kami mengikuti tes Presentasi. Menurut kakak-kakak kelas tahun lalu yang mengikuti orientasi, tes presentasi dan makalah merupakan tes yang paling... yah creepy and some stuff. Di sini kami diwajibkan untuk membuat proposal program kerja dan mempresentasikan dengan display yang kami buat sendiri. Oh ya, berbicara tentang Display, hampir semua anak membuat display nya dengan sangat kreatif. Ada yang membuat tempat sampah, rumah, buku, kamera, panggung, gantungan baju, dan sebagainya. Pada tes presentasi, kami diuji oleh 1 orang guru dan satu orang kakak OSIS/MPK. Kami harus mempresentasikan tentang latar belakang, deskripsi, peserta, panitia, anggaran, dan lain-lain. Dalam presentasi itu, kami harus ekspresif, kami harus membuat juri tertarik pada program kerja kita. Karena sebenarnya kami bukan hanya harus berpresentasi, tapi kami juga harus memperdagangkan program kerja kami agar mau dibeli oleh pembeli—yakni para juri. Selain itu, kami juga harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para juri yang sangat kritis mengenai proposal kita. Dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu sungguh sulit aaaakh....! Karena itulah kami harus membuat proposal yang masuk akal dan benar-benar menguasainya.
Hari terakhir, Jumat, 23 April 2010 kami dihadapkan dengan tes fisik. Tes fisik ini diadakan setelah lari pagi. Tapi tes fisik orientasi ini adalah.... lari BLIP! Pada tes fisik ini, kami harus berlari dari satu titik ke titik yang lainnya setelah bunyi BLIP. Setiap level, ada 8 kali bolak-balik. Setiap tinggi levelnya, semakin cepat pula frekuensi bunyi BLIP-nya, semakin lelah pula kita. Rata-rata sih, sampai level tiga putaran kelima. Kalau yang tertinggi itu, level lima putaran ke lima, yaitu Aditya Hutama (Adit) dan Ratu Shafira (Avie).
Setelah itu, berakhirlah Orientasi-KARISMA 2010. Doakan kami lulus yaa!! Amin Amin Amin. Oh iya, pengumumannya itu dua minggu setelah Orientasi. Aduh, kami jadi berdebar-debar tahu nggak sih? Aaa doakan kami lulus yaa!! Amin Amin Amiiiin.... tapi, kalau lulus yaa SYUKUR SEKALI tapi kalau tidak lulus yah, jangan pernah menyesal telah mengikuti kegiatan orientasi – KARISMA, karena banyak sekali manfaatnya bagi kita, menjadi pengalaman baru di hidup kita, dan jadikanlah pelajaran!
Sekian.....
eyya, gimana gimana? bagus kan yak hawhaw yaudah dadah :D
No comments:
Post a Comment