Assalamu'alaikum
Sudah berhari-hari, hampir 2 minggu meninggalkan projek #30daysblogproject. Masa-masa 2 minggu kemarin adalah saat di mana kami belajar tentang banyak hal. Tentang membina, dan dibina keadaan. HAHA apasih. Intinya 2 minggu kemarin dikasih Allah kesempatan untuk merasakan bekerja mengkoordinir para mentor dari dedek-dedek. Alhamdulillah dikasih ujian :') Allah selalu punya cara untuk mengabulkan do'a insannya yang ingin dikuatkan.Semoga ini salah satunya. Semoga :)
HIHIW
Melihat mereka para mahasiswa baru, yang berbaju putih dan memakai rok atau celana hitam, adalah momen yang membantu diri mengilas balik masa yang sama: saat diri ini ikut rangkaian Kamaba.
Waktu itu, idealisme-idealisme khas mahasiswa menghiasi arus informasi.
"Tri Darma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat"
"tiga fungsi mahasiswa: iron stock, moral force, dan agent of change"
Terlebih bait-bait idealisme kami yang menggetarkan
Betapa indah jika mahasiswa memang memenuhi ke-enam tuntutan itu.
Betapa berat mereka yang hidup di masa ketika menjadi sarjana adalah hal yang di-elu-elukan: ketika bakti mereka begitu dinanti semesta.
Perjalanan satu tahun menjadi mahasiswa adalah saat gue diajak menyelam oleh dua tipe manusia:
1. Mereka yang mencari tahu masalah, dan berupaya menjadi solusinya atau paling tidak membuat solusi
2. Mereka yang mencari tahu masalah, dan berakhir dengan angan-angan bahwa hidup akan baik-baik saja.
Jujur, keduanya punya daya yang memikat. Nomor satu dengan kecemerlangan idealisme, namun melelahkan. Nomor dua dengan kedalaman pemikiran yang menyenangkan, namun tidak mengubah apa-apa.
Tapi berkaca dari enam tuntutan tadi,
sepertinya lelah adalah konsekuensi dari memilih berpendidikan melebihi program wajib belajar.
Meski diri pun masih jauh dari sana,
Meski diri pun sedang dalam juang mencobanya
Mari bersama
Memberi solusi
Flamboyan,
5 Agustus 2016
Triana
No comments:
Post a Comment