Langit habis hujan dua hari
Lalu enyahlah awan
Hingga bintang terlihat ronanya
Maaf
Aku sudah lama tidak terima tamu
Hingga lupa cara menghidang
Dan cara untuk beramah tamah
Terakhir yang datang hanya mereka:
Sahabat dekat, saudara jauh, keluarga
Dan beberapa pembawa kuitansi
Yang cukup puas berdiri di depan pagar
Maaf
Aku sudah lama puas dengan hening
Hingga lupa rasa sepi
Atau justru aku lupa rasa ramai?
Maaf
Aku tidak bisa lagi banyak basa-basi
Bolehkah kamu pulang saja?
Bukan, bukan karena aku tidak suka tamu
Tapi langit di luar terlalu cerah
Untuk aku habiskan menerima mu di dalam
Datanglah kapan-kapan
Tidak, bukan menunggu cuaca buruk
Tapi datanglah kapan-kapan
Ketika aku siap membangun langit ku
Di ruang tamu
No comments:
Post a Comment