Salam sejahtera wahai manusia-manusia yang entah bertujuan atau nyasar ke situs ini :)
Ge-lom-bang
sebuah kata dualisme. Di satu sisi, dia materi fisika yang lagi gue pelajari. yang penuh dengan lamda frekuensi periode x y theta cos sin velocity fase amplitudo dsb. Di sisi lain, dia penantian gue selama 3 tahun terakhir. #lebay
Meski dengan kesibukan penghujung SMA ngebuat perasaan anxious ini gak terlalu 'berasa' gak kayak pas dulu nunggu-nunggu novel serial supernova ke 4 yaitu pertikel, lahir. Tapi ini cukup jadi amunisi sekaligus destruksi buat UTS yang baru aja gue jalanin. Bayang-bayang Gelombang bakal lahir bertepatan dengan selesainya UTS ituloh.. menggiurkan.
Dan saat-saat ulangan PLH adalah saat di mana..
"Aduh.. ini kayaknya jawabannya A.. tapi B juga bisa. Bentar lagi ke Gramedia beli Gelombang. Pokoknya pulang sekolah langsung caw.." #lah
ternyata aku kecanduan. rencana ku (kayaknya bakal) gagal.
Pas baca 1,5 halaman.. gue langsung tutup lagi bukunya. Bukan karena gak suka.. tapi karena gue menemukan energi itu lagi.. energi seorang Dee yang merasuk dalam karya-karyanya. Indah dan kuat. Kayak buku-buku sebelumnya, walaupun sampulnya terkesan "serius banget" tapi Dee kayaknya kenal betul di mana cerita harus berjalan sakral dan di mana cerita harus berjalan santai. Aakkuu ssuukkaa
Gue baru baca sampe halaman 200 kalau gak salah. Dan sosok Alfa udah memukau. Btw, di buku satu ini kental banget sama adat batak, dan kebetulan gue lagi ikut program di bimbingan belajar yang batak abisss. Jadi adalah referensi wajah dan aksen batak yang nyangkut di kepala :p
Mungkin kita bisa sama-sama tunggu posting selanjutnya untuk baca review beneran hihi
Selamat hanyut
Oleh Gelombang
Triana
No comments:
Post a Comment