Saturday, March 29, 2014

Mendamba

Ibu, maafkan aku.
Aku mendamba menjadi layaknya kupu-kupu
Namun yang ku punya belum seberapa

Aku mendamba terbang bebas
Namun yang ku mampu baru melata

Aku ingin gesit bergerak
Membuat bunga-bunga merekah

Namun yang ku mampu baru mengenyam dedaunan
Meniti dari ranting menuju ranting

Ibu, maafkan aku

Sudah begitu banyak lelah yang kau tanggung
Membesarkan anak mu yang masih serba tanggung

Maafkan aku yang masih jatuh bangun
Maafkan aku yang kurang sungguh-sungguh
Maafkan aku yang masih suka tersungut-sungut

Do’akan tak ada predator yang memangsaku
Do’akan tak ada garam yang mampu hentikan langkah ku

Ibu, aku mendamba menjadi layaknya kupu-kupu
Agar aku dapat membuat bunga-bunga merekah
Namun aku jauh lebih mendamba
Kelak suatu saat, melihat senyum mu merekah.


Semoga Allah mengizinkan ku menyaksikannya bersama semesta.

Triana.

No comments:

Post a Comment