Pada hari minggu tanggal 28 Maret dan 18 April 2010 yang lalu, aku dan beberapa teman ekskul gamelan ku tampil di acara pementasan 16 dalang cilik dan ulang tahun taman mini. Kami tampil membawakan beberapa lagu untuk mengiring dalang-dalang cilik bermain wayang.
Pagi itu, tanggal 28 Maret, kami berkumpul di Anjungan Jawa Tengah. Kami segera bersiap-siap di belakang alat musik yang akan kami mainkan. Sambil menunggu dalang-dalang cilik bersiap-siap, kami membawakan 2 buah lagu terlebih dahulu untuk mengurangi rasa grogi. Ketika kami bermain 2 lagu tersebut tampak banyak tamu undangan yang berdatangan, hal ini membuat kami tambah gugup namun juga bangga karena penampilan kami ditonton banyak orang.
Setelah bermain 2 lagu, dimulailah acara pementasan 16 dalang cilik ini. Acara ini dimulai dengan sambutan dan penyerahan wayang kepada para dalang cilik. Setelah beberapa kata sambutan dan penyerahan wayang, acara segera dimulai. Kami mendapat giliran untuk mengiringi episode wayang yang paling pertama. Maka kami mulai bersiap-siap dan beberapa menit kemudian kami mulai bermain lagu pembukaan. Pada saat barmain lagu pembukaan kami masih merasa gugup, namun setelah itu kami tenang kembali karena sudah dapat menguasai keadaan.
Setelah bermain lagu pembukaan, dalang yang akan kami iringi masuk. Lalu kami langsung bermain mengiringi dalang cilik tersebut. Kami membawakan beberapa lagu untuk mengiringi cerita wayang. Ketika itu kami merasa sangat pegal karena bermain cukup lama. Setelah selesai mengiringi kamipun langsung berdiri dan member salam kepada penonton. Persaan kami saat itu sangat bahagia dan bangga karena bisa tampil dengan maksimal pada pertunjukan hari ini.
setelah tampil di Anjugan Jawa Tengah, pagi ini tanggal 18 april 2010, kami telah bersiap-siap di Istana anak-anak TMII untuk tampil kembali mengeringi wayang. kami datang lebih awal untuk berlatih sebentar, sebagai latihan terakhir. Lalu, kami mengambil tanda peserta untuk memudahkan dewan juri melakukan penilaian. Ketika kami kembali ketempat gamelan setelah mengambil tanda peserta, kursi tamu yang berada tepat dibelakang kami sudah hampir terisi penuh dengan orang tua murid yang tampak antusias menunggu kami tampil. Saat itu tiba-tiba kami merasa resah, takut kalau nantinya ketika tampil ada yang salah, apa lagi kami ditonton oleh banyak orang.
Lalu setelah beberapa lama menunggu anggota lain yang belum datang, dan juga menunggu dalang-dalang yang masih bersiap-siap, akhirnya tibalah saatnya acara dimulai. Acara diawali dengan sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan penyerahan wayang kepada dalang-dalang cilik, dan penyerahan piagam kepada Nabila selaku perwakil tim gamelan SMP Labschool Kebayoran.
Setelah penyerahan piagam kami mulai memainkan lagu pembukaan. Setelah lagu pembukaan selesai, beberapa pemain bergantian dengan pemain lainnya, karena instrumen yang ada tidak mencukupi. Lalu mulailah kami mengiringi dalang-dalang cilik, kami membawakan beberapa lagu dengan waktu yang cukup lama. Pada saat bermain sebenarnya tangan kami terasa pegal, namun kami berusaha sebisa mungkin agar tetap melanjutkan permainan kami yang telah kami persiapkan selama 2 minggu.
Setelah membawakan beberapa lagu untuk mengiringi wayang, akhirnya kami selesai. Pada saat itu hati kami merasa lega dan gembira karena latihan kami selama 2 minggu tidak sia-sia, dan penampilan kali ini berjalan lancar. Kami segera berdiri dan memberikan hormat kepada penonton. Tampak di deretan bangku penoton wajah-wajah orang tua kami dihiasi dengan senyum bahagia setelah melihat penampilan kami.
Akhirnya setelah penampilan, kami diberikan voucher untuk makan siang dan diberikan sebuah bingkisan. Lalu kami kembali ke rumah masing-masing dengan perasaan senang karena telah berhasil dalam penampilan kali ini. Semoga penampilan-penampilan selanjutnya juga dapat berjalan lancar
Oleh: triana kamelia loeis