kisah kelas tiga
Assalamu'alaikum. Gue sedang akan memasuki pekan Ujian Sekolah. Sebuah ujian yang akan menentukan kelulusan setelah 2 tahun lebih banyak bulan bersekolah di SMA. Hihi Geli juga sih ngeliat keadaan diri sendiri dan lingkungan akhir-akhir ini. Ketika kini sudah mulai sadar bahwa belajar itu penting dan tidak mengenal tempat, waktu, dan terlebih ego. Ketika jam gabut pun orang-orang pada nunduk ngerjain soal, ketika diskusi-diskusi di tempat bimbel semakin ramai, ketika percakapan dibumbui dengan "Eh materi ini gimana sih?" atau "eh bro, ajarin nomor ini dong". Dari ucapan-ucapan optimis seperti "Semangat! Demi FK!" sampai ungkapan kelelahan "Aduh gak kuat lagi gue". Jujur, gue sebenernya kurang setuju dengan sikap gue sendiri yang inginnya berkutat dengan akademis melulu. Ketika (menurut gue) seorang anak berumur 18 harusnya juga mengembangkan dirinya di bidang-bidang lain selain akademis. Ya sebagai anak berumur segini harusnya...