Posts

Showing posts from 2015

#Haiku-menyesal

 Janji tak ada Dalam realita Hati sibuk berdurja

Lama tak ngeblog

23.50 Assalamu'alaikum Lama tak ngeblog bukan berarti lama gamau ngeblog :) Hai Hidup akhir-akhir ini begitu berbeda ya bayangin lah transformasi anak 3 SMA yang dikasih libur 3 bulan terus jadi MABA anak yang tadinya kerjanya cuman rumah-bimbel-rumah, jadi kosan-kampus-kosan anak yang tadinya cuman menyuarakan pikiran dan kejayusannya ke temen satu geng belajar, jadi tetiba banyak teman baru anak yang selama beberapa bulan masih sempet leyeh-leyeh main game, jadi begini wakakak Kuliah emang luar biasa Sekarang Hana yang harus biasa kuliah :)) Ada banyak cerita sih gengs Tapi ku tak kuasa mengatakannya di sini :') Dadah -Triana

#Prosa - Pertunjukan Mimpi

Dari jam biru Ku lihat pertunjukan mimpi Laga yang bagus di sela kabut Aku menontonnya sambil mendongak Sebuah kisah klise, hidup yang sempurna Yang memperdengarkan ketulian Dan kemuliaan yang keterlaluan Bahwa dengan ilmu kau kan begitu berkilau Sementara di hadapanku Jutaan rakyat satu persatu menggigil Memanggil-manggil putra-putri negeri Yang dulu atas nama bangsanya berjanji Tak kan biarkan kesusahan menimpa bumi pertiwi Mimpimu yang terlalu tinggi Atau aku yang ada dalam kekerdilan Jika bau ikan dan becekan memenuhi rongga hidung Tapi leherku pegal menatap layarmu yang mengkilap Mimpimu yang terlalu jauh Atau aku yang jalan di tempat Jika yang tiap hari ku dengar Adalah lantunan keluh dan kesah Tentang mengundur tenggat hutang di warung sebelah Sementara engkau sibuk menghitung jumlah gelar Mimpimu yang begitu lugu Atau aku yang sebenarnya tak lebih baik dari anak TK Jika yang ku lihat adalah gambaran desa yang tak ...

Akhirnya lulus.

Assalamu'alaikum. Memasuki waktu remaja bagian sudah lulus SMA tapi belum resmi jadi MABA. Di sinilah aku berada. Lama tak ngeblog bukan berarti lama tak berpikir untuk ngeblog. Waktu membuatnya menjadi semakin kompleks, karena 1. Semakin sulit menemukan waktu ngeblog (waktu di mana gue pengen, dan internet ada, sedang beririsan di sebuah diagram venn 2. semakin banyak pertimbangan ngeblog. Seringnya sih punya banyak ide liar dalam kepala yang mau dituangin. Terus dengan sikap sok sudah bukan anak labil, berusah nyimpen dulu biar dikonsep. (((Abis itu lupa, dan gak jadi dikonsep, dan gajadi ngeblog))) Hari ini aku datang dengan sedikit konsep dan ke- random- an tengah malam yang asik. Hai aku Hana, kini 18 tahun. Ada banyak hal sih yang bisa diceritain, tapi malah bingung mau mulai dari mana. Anyway  setelah cerita selama 3 tahun mengenai anak SMA yang pas tahun pertama sering benci sekolah, tahun kedua trapped  di kelas ambis, dan tahun ketiga sering ragu sama jurusa...

keresahan

Assalamu'alaikum, apa kabar manusia yang masih diberikan nikmat internet sama yang Maha Pengasih? April emang menyuguhkan tantangannya sendiri. Mulai dari panik UN, pasrah UN, UN, sampai kini ku sedang intensif SBMPTN. Dan bentar lagi ku (dan kamu, bilamana kamu juga anak kelas tiga) akan resmi jadi anak baru lulus. udah mikir mau lanjutin apa? (pasti sebagian besar udah kan? :)) sebagian besar anak kelas tiga dalam lingkup pergaulan gue memilih untuk melanjutkan pendidikan ke universitas, dengan beragam pilihan universitas, fakultas, dan jurusan, dan tentunya dengan alasan yang beragam. terlebih gue ikut intensif untuk tes seleksi di salah satu bimbel paling hits di kawasan Cilandak, yang berarti penuh dengan anak-anak dengan motivasi yang sama: mau masuk PTN yang dituju. eng.. terus.. kenapa? wkwk Gapapa sih, gue juga nulis ini karena dipaksa sama diri gue buat nulis dan gak punya topik mau nulis apa hihi. Tapi anyway  gue seneng ngedeng...

Momentum Ujian Nasional

Assalamu'alaikum gaes, sekarang tanggal 18 April dan sedari pagi ku gabut (((PADAHAL SBMPTN 2 BULAN LAGI))) Sebelum gue cerita yang berhubungan sama judul mau cerita dulu kalau dari pagi gue cuman beres-beres, pergi ke lapangan (ceritanya janjian sama dedek ekskur, pas gue dateng udh pada bubar :( *kesannya ditinggal* *padahal gue yang kesiangan*), gatau mau ngapain, makan pempek, ngiterin gramed penville, beli makanan, makan, nyatet 1 materi MTK lalu ngantuk, makan, main game, makan, main game, pengen produktif, sebatas pengen produktif, masih pengen produktif, end up writing here dan entah akan produktif atau tidak. Waks, Ya jadi 3 hari yang lalu adalah hari terakhir ku gabung KBM di SMA Negeri 7 dikali 4 tercinta. EH gaboleh bohong ya? tercinta gak ya? ya? ya? ya? tercinta kok kalau lagi baik. Sejujurnya gue gak sedih-sedih amat. Gue juga bingung dan kurang ngeh kalau temen-temen gue udah dengan siap mental nyiapin seabrek kenangan SMA: foto-foto di depan gapura, ja...

kisah kelas tiga

Assalamu'alaikum. Gue sedang akan memasuki pekan Ujian Sekolah. Sebuah ujian yang akan menentukan kelulusan setelah 2 tahun lebih banyak bulan bersekolah di SMA. Hihi Geli juga sih ngeliat keadaan diri sendiri dan lingkungan akhir-akhir ini. Ketika kini sudah mulai sadar bahwa belajar itu penting dan tidak mengenal tempat, waktu, dan terlebih ego. Ketika jam gabut pun orang-orang pada nunduk ngerjain soal, ketika diskusi-diskusi di tempat bimbel semakin ramai, ketika percakapan dibumbui dengan "Eh materi ini gimana sih?" atau "eh bro, ajarin nomor ini dong". Dari ucapan-ucapan optimis seperti "Semangat! Demi FK!" sampai ungkapan kelelahan "Aduh gak kuat lagi gue". Jujur, gue sebenernya kurang setuju dengan sikap gue sendiri yang inginnya berkutat dengan akademis melulu. Ketika (menurut gue) seorang anak berumur 18 harusnya juga mengembangkan dirinya di bidang-bidang lain selain akademis. Ya sebagai anak berumur segini harusnya...

18

aku kini berumur delapan belas satu garis dan 2 buah lingkaran. dan hari ini hari ulang tahun katanya, ketika posisi bumi sedang dalam tempat yang sama dengan hari kita lahir. meski tidak ada yang menjamin bahwa hal itu presisi. istimewa? buat ku iya. Bukan karena hari ini adalah hari 'lahir', dan karena semua orang menyanyikan lagu yang sama. Tapi karena stigma masyarakat yang menyenangi tanggal lahirlah, aku (baik secara terpaksa maupun sengaja) menjadikan hari ini berbeda. Aku percaya setiap hari sebenarnya kita mengulang tahun. Dan umur biologis yang perlahan meluruh. Dan jatah waktu yang tak berhenti menyusut. Dan langkah kaki yang entah membawa progresi atau regresi. Tapi baiklah, aku dan kamu makhluk berdetak yang suka angka dan data, maka anggap saja catatan posisi bumi ini adalah waktu yang cukup menyenangkan untuk mereka ulang napak tilas cerita kita. Entah kamu siapa, dan tinggal di mana. Kalau kamu alien, aku ucapkan salam kenal. *** ...

hambatan dalam belajar

Assalamu'alaikum sesuai judulnya berarti bisa diitung ya pakai hambatan=V/I #yha Lagi ujian praktek nih. Kebetulan dapet hukum ohm td pagi. Duile nyambung. Btw, lagi ngantuk sekali belajar bio dan kim. terus tadi malah naro bantal di atas meja belajar. tidur. biasa dah biasa. ngiseng ah nulis hambatan dalam belajar. supaya gak diulang lagi :( lah alesan ajasih supaya gak bosen belajar, ngeblog dulu #yha. 1. Buka laptop Biasa dah, lagi belajar terus mau ngeliat file di e-mail. Buka email terus buka tab socmed. Yah yang ada lamaan main ask.fm dari pada buka email :( 2.Ngantuk Biasanya kalau udah ngantuk suka cari-cari alesan kayak: "bentar deh 10 menit tidur" *lalu bangun besok pagi* #gagalbelajar 3. Buka HP "Duh angkanya ribet, bentar dah pake kalkulator" *ambil hp* *lalu main hp* 4. Keluar dari zona belajar "Duh haus" / "Duh mau ke toilet"/ "Yah buku catetannya di ruang TV"  *lalu ...

#prosa - Langit ruang tamu

Langit habis hujan dua hari Lalu enyahlah awan Hingga bintang terlihat ronanya Maaf Aku sudah lama tidak terima tamu Hingga lupa cara menghidang Dan cara untuk beramah tamah Terakhir yang datang hanya mereka: Sahabat dekat, saudara jauh, keluarga Dan beberapa pembawa kuitansi Yang cukup puas berdiri di depan pagar Maaf Aku sudah lama puas dengan hening Hingga lupa rasa sepi Atau justru aku lupa rasa ramai? Maaf Aku tidak bisa lagi banyak basa-basi Bolehkah kamu pulang saja? Bukan, bukan karena aku tidak suka tamu Tapi langit di luar terlalu cerah Untuk aku habiskan menerima mu di dalam Datanglah kapan-kapan Tidak, bukan menunggu cuaca buruk Tapi datanglah kapan-kapan Ketika aku siap membangun langit ku Di ruang tamu