Mendamba
Ibu, maafkan aku. Aku mendamba menjadi layaknya kupu-kupu Namun yang ku punya belum seberapa Aku mendamba terbang bebas Namun yang ku mampu baru melata Aku ingin gesit bergerak Membuat bunga-bunga merekah Namun yang ku mampu baru mengenyam dedaunan Meniti dari ranting menuju ranting Ibu, maafkan aku Sudah begitu banyak lelah yang kau tanggung Membesarkan anak mu yang masih serba tanggung Maafkan aku yang masih jatuh bangun Maafkan aku yang kurang sungguh-sungguh Maafkan aku yang masih suka tersungut-sungut Do’akan tak ada predator yang memangsaku Do’akan tak ada garam yang mampu hentikan langkah ku Ibu, aku mendamba menjadi layaknya kupu-kupu Agar aku dapat membuat bunga-bunga merekah Namun aku jauh lebih mendamba Kelak suatu saat, melihat senyum mu merekah. Semoga Allah mengizinkan ku menyaksikannya bersama semesta. Triana.